Senin, 26 Juli 2010

MBAH WIE YANG LUGU DAN JUJUR

Semua memanggil mbah Wi – nama lengkap dan biodatanya kurang jelas, pekerjaan buruh tani dengan upah harian Rp 30.000,- dari jam 06.00 sd jam 16.00 (hamper Sembilan jam perhari), selain itu mbah Wi masih mendapat makan pagi dan makan siang serta kuwe dan kopi saat istirahat.





















Saya tambah tiap pagi dengan uang jajan Rp 5.000,- semula mbah Wi keberatan karena umumnya memang upah kerja harian sebesar Rp 30.000/hari, setalah saya jelaskan uang itu untuk beli jamu atau rokok akhirnya mbah Wi mau dan bersedia menerimanya.
Hari kedua saya beri lagi Rp 5.000,- tetapi mbah Wi mengajukan keberatan katanya tidak perlu tiap hari ditambah upahnya, saya akhirnya menjelaskan lagi bahwa mungkin nanti dijalan ban sepedanya bocor sehingga bisa untuk nambal ban, akhirnya mbah Wi bisa menerima.






















Teladan dan pelajaran.

Dibalik penampilan fisik dan sederhana terdapat hati bersinar terang dijauhkan dari sifat ketamakan dan keserakahan diselimuti kejujuran dan keluguan, mbah semoga deritamu didunia berbalas sorga Nya.

Jumat, 08 Januari 2010

UPAH BURUH TANI 2010

Buruh tani / tenaga kerja pria cabut bibit padi dari jam 06.00 sd 12.00 atau 6 jam kerja , dilapangan yang sangat tergantung cuaca dari panas terik, teduh, gerimis, hujan deras ada angin dll dengan tambahan satu kali makan dan sebungkus rokok yang murah menerima upah kerja Rp 20.000/hari (Rp 25.000,- termasuk makan dan uang rokoknya).









Buruh tani/ tenaga kerja wanita untuk tanam padi tahun 2010 bekerja dari jam 06.00 sd jam 10.00 dengan tambahan satu kali makan pagi akan mendapatkan upah kerja Rp 15.000/hari










Harga produk pertanian.

Sektor pertanian akan menghasilkan item item dari kebutuhan bahan pokok, disisi politis diinginkan harga bahan pokok yang murah yang seolah mencerminkan tingkat kesejahteraan, menurunkan angka kebutuhan fisik minimum , bahkan kalau perlu diberikan subsidi dll, tetapi kebijakan kebijakan tersebut dari sisi petani dengan pendapatan yang terbatas dengan tugas mulia yang mmenyerap tenaga kerja sector pertanian dengan membayar dengan upah yang layak dari sudut pandangnya akan merupakan beban yang cukup berat, dan hanya karena kesabarannyalah petani dan buruh tani masih bisa bertahan.